*Full Video...
Jeahccc.... !
Hal-2 yg Ghoib..., seharusnya... mengingatkan kita untuk semakin menghambakan diri kita kepada Tuhan Yang Maha Bijaksana... !
Namun..., santet adalah sebuah bentuk dari... , tak ubahnya, kejahatan yg sangat kejam, sebagaimana sifat-2 setan... yg hanya akan merusak pikiran... bahkan membunuh jiwa-2 yg seharus di jaga... sebagai amanah manusia terhadap Tuhannya.....
Percaya santet..., tak ubahnya... menghambakan pada diri manusia... pada para setan... yg telah menumbuhkan ketakutan-2 untuk menjauhkan diri dari... Kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Agung.....
Di sinilah... diungkap... bagaimana cara kerja Santet.... untuk meruntuhkan keimanan Ruben Onsu... kepada Tuhannya....
Lebih jauh lagi...., pesan para penghamba santet.... mengiginkan Ruben Onsu... menderita dalam hidupnya....
Dan tak menutup kemungkinan.... mengharapkan Ruben Onsu... Lenyap... di tangan pengaruh-2 para penghamba setan !
Mudah-2an... pesan video ini bisa membantu Ruben Onsu.... keluar dari lingkaran setan.... yg telah dihadapinya....
####
Santet... hanya bisa bekerja... dalam pola-2 kerjanya...., jika teror yg dibangun mampu mempengaruhi... target....
Jika target... tak menggubris... bahkan meremehkan segala bentuk teror... yg dilakukan orang-2 yg jahat itu..., maka pola kerja santet... tak pernah bisa bekerja...
Karena santet biasanya dilakukan dengan dua modus... yg dilakukan bersamaan..., yaitu.... menggunakan teror verbal... dan teror dengan menggunakan barang-2 atau alat-2 yg berungsur magis dan klenik yg di kirim di lingkungan rumah atau tempat tinggal target....
Tentu saja... pengiriman barang-2 di atas tidak dilakukan scr magis. Tetapi dilakukan secara manual, atau mmg ada yg sengaja meletakkan barang itu di tempat tersebut.....
Inilah yg terjadi... pada Ruben Onsu..., yg harus bisa melawan teror-2 yg diciptakan oleh orang-2 yg ingin berbuat jahat kepadanya....
Mudah-mudahan... pola-2 teror... yg ditujukan kepada Ruben Onsu... benar-2 sudah berakhir...
Mudah-mudahan.... ?
Lebih lengkapnya... simak videonya....
Salam Masidan.
No comments:
Post a Comment