
Mantan hacker Barnaby Jack mempresentasikan cara membobol mesin ATM hanya dengan sebuah flash disk di konferensi para hacker sedunia Black Hat
“Saya berharap bisa mengubah cara pandang orang terhadap perangkat tersebut (ATM) yang dari luar tampak tak bisa ditembus,” kata Jack di depan audiens sebelum mendemonstrasikan cara membobol ATM. Untuk bisa membobol ATM, Jack mengaku menghabiskan lebih dari satu tahun untuk belajar merusak dan membobol mesin ATM yang sering ditemui di pompa-pompa bensin, bar dan perusahaan ritel.
Seperti   dikutip dari REUTERS, kemarin, Demi mengetahui seluk-beluk  ATM, Jack   sampai membeli sendiri mesin ATM melalui internet. Pada  konferensi   tahunan Black Hat itu, Jack menunjukkan bagaimana ia  meng-upload   perangkat lunak buatannya yang disebut Dillinger.
Setelah   menjangkiti mesin ATM, software Dillinger akan mendekati dan    menginstruksikan mesin untuk mulai mengeluarkan uang tunai. Nama    Dillinger mengacu pada sosok perampok legendaris Amerika Serikat, John    Dillinger. Sementara software untuk ATM itu buatan perusahaan Tranax    Technologies.
Jack   menggunakan kunci yang tersedia di internet untuk membuka kotak  ATM   yang dilindungi Triton System. Kemudian dengan memasukkan flask disk    berisi software Dillinger ke slot USB, maka akan memaksa ATM    memuntahkan seluruh uang tunai di dalamnya. ATM yang dibobol Jack    menggunakan perangkat Windows CE, sebuah versi sistem operasi buatan    Microsoft Corp yang banyak digunakan pada komputer khusus termasuk ATM.
Jack   mengatakan, para pembuat ATM sebenarnya telah membuat perangkat  lunak   yang bisa mencegah hacker mengulangi pola serangan yang sama,  seperti   yang ia lakukan di atas panggung saat itu. Namun Jack juga  menegaskan   bahwa ATM masih rentan dari serangan hacker. “Saya tidak  cukup naif   untuk menyatakan bahwa saya satu-satunya orang yang bisa  melakukan hal   ini,” katanya.
Jack   menambahkan, ia yakin ATM yang digunakan oleh lembaga keuangan  juga   rentan diserang hacker. Namun ia belum bisa mensimulasikan serangan    tersebut karena ia belum mampu mendapatkan ATM dari bank mana pun.
Sedangkan   wakil direktur teknik Triton, Bob Douglas, mengatakan,  dirinya tidak   mengetahui adanya serangan yang sukses dilakukan terhadap  perangkat   yang dibuat perusahaannya.
Sekitar   6.000 hacker dan keamanan profesional minggu ini menghadiri   konferensi  Black Hat untuk membahas kerentanan dalam segala hal, mulai   dari  perangkat lunak yang menggunakan PC, ponsel, hingga sistem yang    mengontrol jaringan listrik.
Banyak   penyelenggara mempromosikan penelitian tersebut sebagai upaya  untuk   mempublikasikan kelemahan perangkat bagi pengguna, sehingga mereka    dapat melindungi diri mereka dan mendorong para pembuat perangkat    lunak, produsen dan pihak lain menemukan cara untuk membenahi kerentanan    tersebut.
Sebuah   ilmu pada dasarnya bagai pisau, bisa berfungsi ganda, untuk  kebaikan   atau keburukan tergantung pada sang tuan dimana ilmu tadi  bersemayam,   mau di manfaatkan menjadi apa.
No comments:
Post a Comment