Pramugari bernama Lucie R, ditangkap di Bandara Paris Charles de Gaulle dan mengakui jika dirinya telah melakukan tindakan pencurian di atas maskapai penerbangan kebanggaan Prancis tersebut.
Pelaku diduga merogoh saku dan tas penumpang, dalam penerbangan panjang dari Perancis ke wilayah Asia.
Polisi sebelumnya bersiaga sejak Januari lalu, setelah adanya laporan lima penumpang penerbangan ke Tokyo kehilangan uang dalam jumlah besar. Dari laporan tersebut, maka dilakukanlah penyelidikan selama enam bulan, kemudian memeriksa awak kabin. Demikian dilansir News.com.au, Rabu (21/7/2010).
Pelaku diduga merogoh saku dan tas penumpang, dalam penerbangan panjang dari Perancis ke wilayah Asia.
Polisi sebelumnya bersiaga sejak Januari lalu, setelah adanya laporan lima penumpang penerbangan ke Tokyo kehilangan uang dalam jumlah besar. Dari laporan tersebut, maka dilakukanlah penyelidikan selama enam bulan, kemudian memeriksa awak kabin. Demikian dilansir News.com.au, Rabu (21/7/2010).
Dalam penyelidikan jumlah uang dalam rekening pramugari berusia 47 tersebut tidak seimbang antara gaya hidup dengan pendapatannya. Pramugari tersebut telah bekerja di kelas bisnis Air France dan telah mencuri sejak Maret 2009. Dia beralasan melakukan pencurian itu untuk meringankan masalah keuangannya.
Tercatat sejak Januari, sekitar 140 pencurian dilaporkan dalam penerbangan Air France. Umumnya pelaku mengincar penumpang dari Jepang karena umumnya penumpang Jepang seringkali bepergian dengan membawa uang dalam jumlah yang banyak. Jika terbukti bersalah, pramugari tersebut dihukum penjara 10 tahun.
No comments:
Post a Comment