Ini  bukan  tentang penyakit orang  gila yang sebenarnya karena gangguan  saraf dan  otak seperti  skizofrenia. Tapi kegilaan dari penyakit ini  yang sangat  aneh dan  tidak dapat disembuhkan hingga membuat  penderitanya sangat  tersiksa.
  Seperti dikutip dariFoxNews,  Minggu (4/7), orang-orang yang menderita penyakit ini terlihat aneh  oleh lingkungan sekitarnya:
  1.  Penyakit Addison
 Penyakit  Addison termasuk dalam  gangguan hormon. Penyakit ini  terbilang ‘gila’  karena dapat  menyebabkan kematian akibat tekanan emosi  yang muncul  tiba-tiba.  Penyakit ini belum bisa disembuhkan tapi dapat  dikendaikan  dengan  obat-obatan.
  Penyakit  Addison disebut juga  dengan  Polyglandular Addison’s. Penyakit ini  terjadi karena tubuh tidak   mampu memproduksi adrenalin, hormon yang  bertanggungjawab terhadap   stres. Tanpa adrenalin, organ tubuh tidak  bisa menanggapi stres yang   membuat penderitanya jadi emosi labil dan  depresi.
  Penyakit  Addison dapat  menyebabkan  sifat lekas marah, emosi meledak-ledak dan  depresi karena  penderita  kekurangan garam dan menderita kadar gula yang  rendah.
  Gejala  yang muncul seperti  kelelahan  kronis, otot melemah, nafsu makan  hilang, berat badan turun  drastis,  mual, muntah, diare, tekanan darah  rendah yang menyebabkan  sering  pingsan dan beberapa area kulit berubah  warna menjadi gelap. 
  Jika  terjadi pada anak-anak  efeknya akan lebih parah dibandingkan pada  orang dewasa. Pengobatan yang  diberikan biasanya berupa steroid untuk  mengendalikan penyakitnya.
  2.  Distrofi Refleks Simpatis (RSD/Reflex Sympathetic Dystrophy)
 Penyakit  ini termasuk dalam gangguan  saraf. Orang  yang menderita penyakit ini  menjadi seperti gila karena  rasa nyeri  yang membakar tubuh seperti api.  Penyembuhan penyakit ini  sangat  kompleks karena muncul secara spontan,  obat-obatan yang diberikan   hanya mengurangi gejalanya saja.
  Penderita  RSD seperti disiksa  setiap  bangun pagi karena rasa sakit yang membakar  kaki, lengan dan   penderita merasa seperti berada di api neraka. Setiap  menyentuh sesuatu   akan terasa panas dan bengkak serta muncul keringat  yang berlebihan.
  Penyakit  ini diyakini sebagai  reaksi  berantai abnormal dari sistem saraf  simpatik, yakni sistem tubuh  yang  mengatur aliran darah di kulit.  Penyakit ini secara spontan bisa   hilang dengan sendirinya tapi kalau  sudah timbul luar biasa sakitnya.   Banyak pasien menjalani perawatan  intensif selama bertahun-tahun hanya   untuk mengurangi rasa sakit.
  3.  Trimethylaminuria (TMAU) atau Sindrom Bau Ikan
 Penyakit  ini karena adanya gangguan  metabolisme langka. Penyakit ini bikin  orang  menjadi gila karena  menyebabkan penderitanya berbau amis seperti   ikan. Meski sulit  disembuhkan ada beberapa cara untuk mengurangi   gejalanya.
  Trimethylaminuria  (TMAU) atau  juga  dikenal dengan sindrom bau ikan, merupakan gangguan  metabolisme  yang  sangat langka, yang menyebabkan cacat dalam produksi  normal enzim  Flavin yang mengandungmonooxygenase 3 (FMO3).
  Ketika  FMO3 tidak bekerja dengan   benar atau jumlah yang dihasilkan tidak  cukup, maka tubuh kehilangan   kemampuan untuk menghancurkan  trimetilamina (TMA) dari senyawa  prekursor  dalam pencernaan makanan  menjadi trimetilamin oksida (TMAO).
  Inilah  yang menyebabkan  terjadinya  TMAU, trimetilamina yang akhirnya menumpuk  akan menghasilkan  bau  urine, keringat dan bau napas yang sangat kuat  dan amis.
  Walaupun  sering mandi,  menggunakan deodoran, parfum dan cologne  tidak cukup  menghilangkan bau  yang menempel di tubuh. Akibatnya, si  penderita bisa  menjadi terpuruk  secara psikologis dan kehidupan  sosialnya.
  Tidak  ada obat untuk penyembuhan   TMAU. Pasien yang terkena penyakit ini  hanya dapat mengurangi bau   dengan membatasi makanan yang tidak memicu  timbulnya TMA. Tapi ini  cukup  merepotkan karena hampir semua makanan  sehari-hari seperti  telur,  kacang-kacangan, daging dan ikan berisi asam  amino kolin yang  merupakan  molekul pembentuk TMA.
  4.  Penyakit Morgellons
 Jenis   penyakit ini adalah gangguan  kulit. Penyakit Morgellons ini membuat   penderitanya bisa menjadi gila  karena selalu merasa gatal tanpa   diketahui penyebabnya. Penyakit ini  bahkan masih diperdebatkan apakah   nyata atau hanya imajinasi  penderitanya.
  Penyebab  penyakit ini tidak   diketahui karena gatal-gatal yang dikeluhkan sulit  dipahami. Pasien   biasanya akan mengeluhkan rasa gatal dan ingin terus  menerus menggaruk.   Pasien yakin ada sesuatu di bawah kulitnya yang bisa  menginfeksi  seperti  cacing parasit.
  Hal  inilah yang membuat  seseorang  menggaruk terus karena berusaha ingin  mengeluarkan penyebab  rasa  gatalnya. Pasien akan mengatakan bahwa  dirinya harus menggaruk  terus  menerus untuk mengeluarkan parasit  tersebut dari dalam kulitnya.
  Pasien  seringkali menggambarkan   sesuatu yang hidup di bawah kulitnya sebagai  serat kecil. Jika dilihat   dengan mikroskop diyakini berwarna putih,  biru, merah atau hitam.  Selain  itu, ada juga yang meyakininya sebagai  butiran seperti pasir  yang  berwarna hitam atau putih di dalam kulitnya.
  5.  Harlequin ichthyosis
 Ini   adalah penyakit kulit genetik.  Biasanya muncul pada bayi yang baru   lahir yang kulitnya mengeras dan  bersisik berbentuk seperti berlian.   Belum ada obat yang bisa  menyembuhkan penyakit ini.
  Bayi dengan kondisi ini lahir  dengan kulit keras, tebal dan kekeringan yang luar biasa di hampir semua  kulit tubuhnya.
  Kondisi  ini membuat bayi  kesulitan  mengendalikan kehilangan cairan, sulit  mengatur suhu tubuh dan  susah  melawan infeksi. Akibatnya banyak bayi  seperti ini yang mengalami   dehidrasi atau kekurangan cairan dan terkena  infeksi ketika lahir.
  Pasien  seperti ini biasanya  meninggal saat bayi. Hanya beberapa  pasien saja  yang mampu bertahan  hidup hingga dewasa dan itu pun  perjuangan sangat  susah karena setiap  waktu harus mengoleskan pelembab  (lotion) ke  tubuhnya.

No comments:
Post a Comment