Alam semesta tidak ada habisnya untuk  dijelajahi dan dipelajari. Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan  sejumlah planet baru yang aneh dan unik di luar tata surya (exoplanet).  Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet  berukuran raksasa, planet  berbatu, planet  yang tidak memiliki bintang,  dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet.  Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet 2009 versi Space.com
1. Sang Kuda Api
Planet 51 Pegasi b adalah  exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet  mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon,  pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian  julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.

Berjarak hanya 10,5 tahun  cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet  tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan  mustahil ada.
3. Planet Tanpa Bintang

Terdapat sejumlah exoplanet yang  memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki  tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya  “mengambang” begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.
4. Si Gesit

Planet SWEEPS-10 hanya berjarak  740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut  ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang  dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh  jam di bumi.
5. Dunia Api dan Es
Planet ini “terkunci” pada  bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi,  satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana.  Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini  diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar,  sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
6. Cincin Raksasa

Planet yang mengorbit pada  bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari  satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari  lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran  sepuluh kali lebih besar dari bumi.
7. Si Tua Bangka

Planet tertua yang juga disebut  primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan  menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum  bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big  Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi  lebih awal dari yang diduga selama ini.
8. Planet yang Menyusut

Serupa dengan SWEEPS-10, planet  HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer  planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan  mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap  detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan  tersisa.
9. Si Atmosfir Tebal

Planet HD 189733b adalah planet  pertama yang atmosfernya “tercium” oleh para ilmuwan. Dengan  menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan  atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan  butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut.  Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.
10. Kembaran Bumi?

Gliese 581 C adalah exoplanet  yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia.  Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di “zona  aman”. Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu  dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari.  Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan  di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari  bumi.
Mungkinkah ada kehidupan lain di  luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut  pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama  James Webb Space Telescope (JWST)
No comments:
Post a Comment