Thursday, January 3, 2019

Jangan Berjanji, Berat !


06 Nov @Kolom

Pernahkah Anda diingkari janji? Bagaimana rasanya ? Kecewa, sedih, marah dan beraneka rasa tidak menyenangkan berkecamuk di dalam dada. Ada orang yang depresi karena diingkari janji, dan banyak kasus orang yang kemudian menjadi iri dengki dan balas dendam karena janji yang tidak ditepati. Janji yang diingkari seperti kebohongan, sehingga akan menimbulkan ketidakpercayaan pada orang lain. Bahkan Rasulullah SAW bersabda : "Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat." Berat kan?

Apa sebenarnya janji? Dari Wikipedia janji adalah sebuah kontrak psikologis yang menandakan transaksi antara 2 orang di mana orang pertama mengatakan pada orang kedua untuk memberikan layanan maupun pemberian yang berharga baginya sekarang dan akan digunakan maupun tidak. Janji juga bisa berupa sumpah atau jaminan. Kalau merujuk pada Wikipedia maka janji itu terjadi antara dua orang, ada orang pertama maupun orang kedua.

Selain Wikipedia ada beberapa definisi janji, diantaranya ada yang menyebutkan bahwa janji adalah sebuah perkataan atau pengakuan yang bersifat mengikat diri sendiri terhadap sesuatu ketentuan yang dia katakan. Karena sifatnya yang mengikat, janji ini harus ditepati dan dipenuhi.. Kemudian kita sering menulisnya dengan janji adalah hutang. Karena berupa hutang maka sifatnya harus dibayar. Berdasar definisi ini maka janji bisa berupa komitmen terhadap diri sendiri, maupun orang lain.

Di sekitar kita kadang begitu mudahnya orang mengucap janji, namun begitu mudah pula untuk melupakan dan mengingkari ( jangan baper lho…...) Padahal dampak dari pengingkaran janji sebenarnya akan merugikan dirinya sendiri. Orang akan tidak mudah percaya terhadap orang yang suka ingkar janji. Agar tidak lupa maka sebenarnya mengingatkan janji itu perlu. Contoh sederhana, setiap Senin , untuk mengikat komitmen anak-anak, maka janji pelajar selalu dibaca kembali. Harapannya anak-anak ingat akan janjinya dan berusaha untuk menaatinya.

Apakah Anda sudah menepati janji hari ini? Izinkan saya bayar hutang menulis saya hari ini.

Bismillah…

Dari berbagai sumber.

Banguntapan,06112018

No comments:

Post a Comment