Friday, January 4, 2019

Kemarin...


01 Jan @Kolom

Sayup kudengar lagu yang terasa begitu menusuk jantung. Perih serasa mengiris-iris kalbu. Liriknya seakan begitu nyata, menggambarkan rasa yang merana, mencari sang belahan jiwa , pujaan hati , pelipur hati nan lara yang hilang entah ke mana. Dunia berubah dalam kedipan mata, indah tak selamanya.

Kemarin engkau masih ada di sini

Bersamaku menikmati rasa

Berharap semua takkan berakhir

Bersamamu, Bersamamu

Kemarin dunia terlihat sangat indah

Dan denganmu merasakan ini semua

Melewati hitam putih hidup ini

Bersamamu, bersamamu

....by Seventeen

Ya...kemarin telah berlalu, menjadi sebuah kenangan. Beberapa babak kita lalui bersama sang waktu, yang akhirnya menjadi sebuah cerita. Entah itu kenangan manis maupun kenangan yang hitam. Semua telah terjadi . Sesekali waktu bisa kita buka untuk belajar dan merenunginya. Sebuah kenangan indah, tentu akan manis terkenang dan berharap akan terjadi lagi dengan yang lebih indah di hari ini. Namun bila kenangan yang menyakitkan, biarlah menjadi sebuah pembelajaran, menjadi cermin cembung yang bisa digunakan untuk spion agar tak terulang.

Hari ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi. Suka maupun duka, hitam atau pun putih harus kita hadapi dengan kebesaran dan keikhlasan hati. Jalani hidup dengan penuh syukur, karena masih diberi kesempatan menghirup udara segar di awal bulan Januari. Lebih berhati-hati, lebih bijak dan dewasa dalam melangkah. Hati yang ikhlas akan lapang dalam menjalani hari ini. Gigih berjuang tanda ikhtiar dibentangkan untuk menggapai asa yang kemarin belum tergapai. Jalani hari bagaikan berjalan di atas bebatuan yang terjal dan tajam. Berhati-hati dan penuh perhitungan. Sesekali lihatlah belakang melalui spion kita, agar bisa memperkirakan langkah yang tepat. Namun jangan lupa lihat ke depan, agar tak berbelok arah. Hati-hati pula dengan ranting di atas jalan, sesekali mendongak atau pun menunduk ke bawah.

Esok adalah harapan. Terbentang luas seluas cakrawala. Bak kanvas yang begitu bersih. Mari siapkan perbekalan, agar bisa kita buat lukisan yang menawan dan sedap dipandang. Jadikan hidup ini penuh warna seindah pelangi setelah hujan menyapa.

Kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan, dan esok adalah harapan. Berjalan dengan penuh keyakinan dan tetap di rel yang seharusnya. Tak perlu meratapi masa lalu yang kemarin, karena hari ini mentari masih bersinar lagi membawa asa dan semangat baru untuk melanjtkan perjalanan dan menyongsong hari esok yang penuh harapan.

#semogaharinilebihbaik#

No comments:

Post a Comment