Friday, January 4, 2019

Rindu Sahabatku, Nurmalia Siregar


29 Dec @Kolom

Benar ternyata apa kata Dilan.

“ Jangan rindu, berat. Biar aku saja ,”

Betapa hati ini tak merindu, sekian lama rasanya tak bertemu dengan salah satu sahabat kesayangan, yang kehadirannya selalu kuimpikan. Siapa lagi kalau bukan Bunda Nurmalia Siregar. Setiap bertandang ke rumah besar, aku selalu mencarinya. Namun sudah hampir seminggu , bahkan mungkin lebih aku tak jua bisa menemukannya. Kubuka kamar-kamar yang ada , dari opini hingga Parenting, tapi nihil semua. Ke mana gerangan dirimu Bunda ?

Kami memang belum pernah bertatap muka. Awal berjumpa di gurusiana dengan saling berbalas komentar, akhirnya terjalinlah rasa persahabatn dan persaudaraan seolah-olah kami sudah sangat mengenal. Kuketuk kamar Bunda Nurmalia Siregar , di sana kutemuikan jejak pada tanggal 22 Desember 2018. Di hari itu beliau mengunggah tiga artikel tentang ibu. Selang sebelumnya Bunda Nurmalia juga tak muncul. Kemunculannya sebelum hari ibu adalah tanggal 13 Desember 2018, menulis tentang rumah tidak perlu besar-besar, karena pada akhirnya percuma. Hati menjadi bertanya-tanya, Mengapa?Ada apa?

Kehadirannya sungguh memberi warna yang indah pada rumah besar ini. Khas tulisannya tentang perasaan yang diambil dari lingkungan sekitar sehingga begitu nyata dan dekat. Setiap gejala yang tampak Beliau tuliskan dengan kalimat-kalimat yang begitu indah, sehingga hati begitu terbawa mengikuti alurnya. Tulisannya sangat menguras emosi pembaca. Sehari dua hari terus kutunggu, namun kabarnya tak jua kudapatkan.

Lewat tulisan ini aku berharap, Beliau membacanya dan mengobati rasa rinduini. Kuyakin tidak hanya aku seorang. Sahabat-sahabat yang lain pun pasti bertanya-tanya. Pak Edi Prasetyo pun pernah mencarinya juga. Hal ini patut dimaklumi karena Bunda Nurmalia seorang penulis yang produktif. Sehari ada beberapa artikel yang beliau tuliskan, dan semua karyanya selalu indah dan sayang untuk dilewatkan.

Berbagai hipotesis pun muncul ( hadeeeh kayak penelitian saja ya Bun…maaf ). Di antaranya apakah Bunda Nurmalia sedang menikmati liburan bersama buah hati dan keluarganya? Ini sangat masuk akal, karena putra-putra beliau belajar di pondok, sehingga sangat jarang bersama. Bunda Nurmalia pasti tak akan melewatkan “ quality time “ bersama keluarganya. Ya apapun itu aku sangat berharap Bunda Nurmalia Siregar sehat dan baik-baik saja. Kalau sampai beberapa hari tidak hadir di rumah besar tentu ada kegiatan yang jauh lebih penting. Sehat dan sukses terus Bunda Nurmalia.

Penuh rindu dari sahabatmu.

No comments:

Post a Comment