Thursday, January 3, 2019
Inersia
03 Nov @Kolom
Dari tahun ke tahun , zaman selalu berganti. Bagi yang terlahir di tahun 1980an tentu bisa merasakan perbedaanya. Gawai masih langka di negara kita. Untuk berkomunikasi antar kota atau antar propinsi kita menggunakan surat melalaui jasa Pak Pos. Sekarang sudah sangat jarang orang pergi ke Kantor Pos untuk mengirimkan surat, kalaupun masih ada sebagian besar untuk mengirim barang saja. Kenapa? Karena untuk berbagi kabar, kita tidak lagi perlu surat yang harus memakai perangko dan perlu waktu beberapa hari . Cukup dengan gawai kita bisa berhubungan dengan siapa saja, di belahan bumi mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Sungguh perubahan yang nyata dan luar biasa.
Begitulah..semua sudah berubah. Dulu mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan mesin ketik manual kemudian antri untuk bimbingan. Kini tugas maupun bimbingan dengan dosen bisa dilakukan dengan system daring ( dalam jaringan ). Manusia semakin dimanja dengan berbagai kemudahan.
Pada tahun 2016 guru pembelajarpun menggunakan system daring , dan juga daring kombinasi. Semua ini dilakukan karena kecanggihan teknologi . Kita sebagai guru, insan yang berdiri di baris depan dalam dunia pendidikan tentu tak bisa menutup mata dengan kemajuan – kemajuan ini. Kita harus mau membuka diri dan belajar teknologi untuk mengikuti perkembangan dengan bijak agar mempunyai cukup bekal dalam mendidik anak didik kita. Mengapa? Karena kita mendidik anak-anak yang sangat jauh berbeda dengan era kita.
@puisi
Inersia
Ketika inersia singgah dalam jiwa
Terasa malas dan enggan beranjak
Bagai berada di zona nyaman
Malas untuk bergerak
Anti terhadap perubahan
Diri merasa sudah benar
Diri merasa sudah pintar
Diri merasa tak perlu belajar
Sementara kereta kehidupan terus berjalan
Di stasiun hanya singgah sebentar
Bila kita malas untuk bergerak
Maka kita akan tertinggal
Tinggalkan inersia
Biarkan ia menghilang
Ayo keluarkan gaya
Agar cepat kita mengejar kereta
Tinggalkan zona nyaman
Jadilah agen perubahan
Tunjukkan aksimu, jangan malu-malu
Biarkan reaksi datang menghadang
Tak usah takut kawan, jangan bimbang
Selama kita masih punya pegangan
Bismillah…
Banguntapan,03112018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment