Thursday, January 3, 2019
Perjalanan Bukan Pelarian
16 Nov @Kolom
Hidup adalah sebuah perjalanan bukan pelarian . Terkadang berjalan melewati jalan yang lurus dan lapang, sehingga kita bisa leluasa dalam melangkah. Namun tak jarang juga jalan yang kita lewati terjal dan berliku, maka harus berhati-hati dalam melangkah. Dalam melakukan perjalanan kita tidak boleh gegabah, harus siap dengan perbekalan untuk menghadapi segala medan dan cuaca. Panas dan hujan adalah hal biasa, payung ataupun jas hujan harus selalu disiapkan. Sesama pejalan atau musafir pun tidak boleh arogan, sebagaimana Allah ta’ala telah berfirman;
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Lukman: 18).
Dalam menempuh perjalanan ini kita tidak sendirian, banyak teman dan saudara meski kadang tak sejalan . Ayat ini mengajarkan kepada kita , agar kita tidak tinggi hati terhadap sesama, tidak boleh memalingkan muka ( karena sombong ) ketika sedang berbicara dengan orang lain. Selain itu kita juga tidak boleh melangkah dengan angkuh. Etika dan sopan santun harus senantiasa dijaga. Benar adanya slogan yang banyak ditulis di jalan-jalan kampung yang berbunyi “ Anda sopan, kami segan. Anda ngebut benjut “. Ini menggambarkan bahwa kerendahan hati akan membawa dalam kebaikan, tetapi arogan dan sombong akan membawa doa yang tidak baik ditujukan. Maka mari berjalan dengan hati-hati penuh rendah hati dan tidak menyombongkan diri.
Perjalanan Bukan Pelarian
Hidup adalah perjalanan
Maka bawalah bekal secukupnya
Bekal ilmu perjalanan
Agar tak sesat di kemudian
Hidup adalah perjalanan
Maka pilihlah jalan yang benar
Meski banyak kerikil tajam
Kadang berliku dan banyak tikungan curam
Hidup adalah perjalanan
Berjalanlah dengan sopan
Agar orang lainpun jadi segan
Dan janganlah berjalan dengan angkuh
Pertanda diri seolah tak butuh
Hidup bukanlah pelarian
Maka janganlah berlari
Lari dari kenyataan
Lari dari masalah
Lari dari ujian,
Lari dari kebenaran
Lari dari jalan Tuhan
Lari dari panggilan – Nya
Kembalilah ..jangan terus berlari
Kecuali berlari pada ampunan Nya
Berjalanlah dengan amanah
Di rel yang seharusnya
Banguntapan,16112018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment