Friday, January 4, 2019
Masakan Emak memang Maknyusss
09 Dec @Kolom
Berkumpul bersama orang-orang tercinta adalah kebahagiaan yang tak akan tergantikan dengan apa pun. Demikian juga hari ini, bahagia tak terkira bisa berkumpul bersama Kakung , Uti, suami, anak-anak dan keponakan. Setelah beberapa hari melakukan rutinintas pekerjaan hingga waktu untuk bercengkerama dengan keluarga pun kadang kurang, maka hari libur menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Minggu ini kami sempatkan untuk berkunjung ke rumah orang tuaku, yang akrab dipanggil Kakung dan Uti.
Dari semalam sudah ramai, dari mengajak Mbah jalan-jalan ke alun-alun kota, sampai makan bakmi jawa. Pagi-pagi sudah riuh lagi . Rupanya suami dan Bapak sedang menyembelih menthok. Menthok adalah hewan sejenis unggas, seperti bebek hanya perawakannya lebih tinggi dan besar. Bulunya berwarna putih atau ada yang hitam dan ada yang campuran hitam putih. Kakung Uti memang memelihara beberapa ekor. Pagi ini mereka menyembelih satu ekor yang paling besar.
Setelah Suami sama Kakung selesai menyembelih , dan meyabuti bulunya, kemudian memotongnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil , kini giliran aku dan Emak yang beraksi. Emakku seorang ibu rumah tangga tulen, sehingga dari dulu sangat lihai memasak. Kalau kami empat bersaudara berkumpul tak ada yang menandingi kemahiran Emak dalam memasak, apalagi aku, paling tidak bisa memasak ( Alhamdulillah meski demikian, suami dan anak-anak tidak pernah protes..hehehe ). Emakku mau memasak rica-rica menthok. Aku pun sebagai asisten Emak mengikuti petunjuknya satu-satu.
1. Langkah pertama adalah menghaluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, merica, miri , kunyit, cabe. Jahe, lengkuas dan serai cukup digeprek biar . Siapkan juga beberapa lembar daun jeruk.
2. Semua bumbu ditumis sampai harum, setelah matang masukkan daging menthok . Tambahkan air dan rebus sampai matang
3. Jangan ketinggalan garam, gula, dan kecap agar rica-rica semakin enak.
4. Waktu memasak agak lama, karena daging menthok ini banyak seratnya sehingga lebih lama dibanding dengan memasak daging ayam atai daging sapi.
5. Setelah daging empuk matikan kompor….dan jreng jreng jreng…..rica-rica menthok ala Emak pun siap disantap. Bisa ditaburi bawang merah goring agar lebih menggigit.
Begitulah tips memasak rica-rica ala Emak. Alhamdulillah semua senang dan bisa menikmati makan siang bersama keluarga. Sesungguhnya masakan apa pun ketika dibuat dengan cinta dibumbui dengan kasih sayang, rasanya menjadi luar biasa. Masakan Emak memang maknyuss…Sehat terus Kakung Uti, maafkan kami yang harus segera kembali ke rumah kecil kami.
Wonosari, 09122018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment