Thursday, January 3, 2019
Bahagia, di mana?
15 Nov @Kolom
Bahagia, di mana?
Di mana bahagia berada?
Di rumah megah?
Di mobil mewah?
Atau pada si kaya dengan harta yang melimpah?
Atau pejabat dengan segala kehormatan?
Bahagiakah ketika berkecukupan?
Bahagiakah ketika tinggal di rumah bak istana?
Bahagiakah ketika mempunyai banyak asisten?
Hingga tak perlu ribut dengan pekerjaan rumah
Entahlah….
Meski semua tlah ada di samping kita
Terkadang kita masih juga marah-marah
Hati terasa resah dan gundah
Ketakutan – ketakutan bila semua yang dipunya akan punah
Hingga makan tak enak, tidurpun tak nyenyak
Lalu…sebenarnya bahagia di mana?
Dan kitapun masih terus berkelana
Di rumah, di kantor, di sawah
Terus mencari dan mencari
Di mana bahagia berada
Segala yang kita punya,
Terasa masih kurang, kurang dan kurang
Ketika makan kita lupa dengan mereka yang fakir
Lauk tak enakpun kita permasalahkan
Padahal belum tentu tetangga kita berlaukkan ikan
Ketika tidur kita lupa dengan mereka yang di kolong jembatan
Busa yang masih empukkpun terasa bagai batu
Karena hati kita yang beku
Duhai manusia, alangkah naifnya kita
Ketika tersandung batupun
Kita ratapi begitu pilu, seakan dunia telah runtuh
Tanpa ingat mereka yang kini terbaring kaku
Lalu….sebenarnya di mana bahagia berada?
Apa sebenarnya bahagia?
Bahagia tidak untuk dicari
Bahagia harus kita ciptakan sendiri
Bahagia itu sederhana
Kala kita selalu bersyukur atas nikmat Nya
Maka di situlah bahagia ada
Bahagia tidak tampak mata
Tapi kehadirannya bisa kita rasa
Ia ada dalam rohani
Dalam jiwa-jiwa yang selalu mensyukuri
Bahagia di dekat kita
Kala nyaman datang menyapa
Kala tulus menemani
Kala ikhlas yang bertahta di jiwa
Menjalani setiap lakon
Yang diberikan Sang Sutradara
Semangat pagi dan jangan lupa bahagia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment