Thursday, January 3, 2019

Hai Burung Kecil......

 
Langit begitu gelap
Awan tebal menyelimutinya
Hitam berarak beriringan
Mentaripun tak tampak jua
Kelam dan mencekam
Dinginpun menusuk tulang

Luluh lantak jiwa dan raga

Aku hanya tertegun dan diam
Termangu dalam ketakberdayaan
Menatap kepergianmu

Tanpa satupun pesan kau tinggalkan
Hanya perih yang tak berkesudahan

Ingin kubuang lara
Agar turut serta

Namun aku tak kuasa
Bertahta ia dalam jiwa
Mencabik-cabik seluruh asa
Hingga tak kulihat lagi cahaya

Air mata sudah hilang entah ke mana
Kering kerontang di padang gersang

Terpasung aku dalam pusaran rasa
Hingga tak mampu kulepaskan raga


Langit yang luas bukan lagi milikku
Aku hanya bisa menengadah
Menatap ke atas dari kejauhan

Karna sayapku tlah patah satu

Mengubur mimpi tuk terbang tinggi
Melatih diri untuk kompromi
Dengan bumi tempatku berdiri

Meski tertatih
Tetap kutelusuri jalan yang makin sunyi

Sarang yang kutinggalkan
Kini hanya jadi kenangan
Entah kapan aku kembali pulang

No comments:

Post a Comment