Thursday, January 3, 2019

PTS sebagai Bahan Refleksi


13 Oct @Kolom

Selain melakukan tugas pengelolaan pembelajaran, guru juga harus melakukan penilaian. Di dalam kurikulum 2013 ini ada beberapa penilaian, yaitu penilaian kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan dan penilaian kompetensi ketrampilan. Tekhnik pengambilan penilaian pun beraneka ragam tergantung dari tujuan penilaian itu sendiri.

Pada pertengahan semester ini tengah dilakukan PTS atau Penilaian Tengah Semester. Ada beberapa penilaian yang bisa kita ambil dari terlaksananya PTS ini. Guru bisa mengambil nilai sikap tentang kejujuran, percaya diri melalui proses pengerjaan , dan yang lebih terukur adalah penilaian kompetensi pengetahuan.

Banyak hal penting yang bisa diambil dari PTS ini, diantaranya adalah sebagai bahan refleksi bagi guru. Melalui PTS baik guru maupun siswa bisa mengukur kemampuan diri. Sejauh mana pemahaman terhadap materi atau kompetensi dasar yang diajarkan. Guru harus bisa menjadikan hasil PTS ini sebagai bahan refleksi diri.

Berapapun nilai yang didapat siswa, tentu tidak mutlak karena factor kesiapan siswa saja, tetapi guru juga ikut andil di dalamnya. Terlebih bila ternyata hasil PTS tidak seperti yang diharapkan, jauh dari KKM. Maka tidak sepenuhnya terjadi karena kesalahan siswa. Guru harus mau dan mampu untuk merefleksi. Sebagai seorang fasilitator guru harus bisa memilih metode yang tepat untuk mengajarkan suatu materi kepada siswa. Pemilihan metode atupun model pembelajaran ini sangat menentukan bisa tidaknya materi atau tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dari segi materi akademis guru sudah memenuhi standar untuk mengajar, tetapi perlu disadari bahwa siswa yang dihadapi dari tahun ke tahun selalu berubah. Bahkan bisa dikatakan sangat jauh dengan siswa-siswa era tahun 90an. Oleh karena itu guru harus mau untuk memperkaya diri dengan model dan metode pembelajaran, agar materi bisa dengan mudah sampai kepada anak. Tiap kelaspun tentu mempunyai karakteristik siswa yang berbeda-beda. Di sisnilah kelihaian dan ketrampilan guru dalam memilih metode sangat berpengaruh. Untuk itulah kita para guru adalah guru pembelajar, yang harus selalu mau untuk memperkaya keilmuan kita baik pedagogic maupun professional untuk mengantarkan anak didik kita menuju generasi emas yang gemilang. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment