Thursday, January 3, 2019

Horeeee.....Kita Bisa


19 Oct @Best Practice

Mempunyai kelas di atas jam ketujuh, memang memerlukan energy yang luar biasa. Tidak hanya harus siap energy, tetapi harus memiliki aneka metode utama dan metode cadangan . Berbagai rencanapun kusiapkan. Plan A, Plan B dan Plan C. Mengapa? Karena kelas siang berlangsung sekitar puku 12.20 hingga 14.30 WIB. Waktu-waktu anak sudah mulai jenuh dan lelah, ada juga yang mengantuk karena terlalu banyak makan siang. Pokoknya kelas siang itu nano-nano rasanya. Tetapi harus bagaimana lagi. Inilah tugas dan kewajiban guru , membersamai mereka hingga waktu pulang tiba.

Siang itu aku memberikan materi tentang system gerak dalam tubuh manusia. Tinggal materi penguatan saja . Terpikir olehku untuk menulis bersama anak-anak. Menulis puisi ala-ala pelajar IPA ( saintis kusebutnya ). Ketika ide itu kusampaikan sontak siswa-siswakupun jadi gaduh, ada yang memberanikan diri bilang padaku.

“ Saya tak bisa menulis Bu….apalagi menulis puisi”

Akupun berusaha menenangkan mereka. Kutanya apa yang menjadi permasalahan. Ternyata mereka bingung untuk memulai dan juga memilih kata yang pas.

“ Baiklah , sebenarnya menulis itu seperti orang berbicara, hanya kalau berbicara itu secara lisan, sedang menulis itu bicara dengan tulisan. Jadi selama kalian masih bisa berbicara, berarti kalian juga bisa menulis”. Mereka masih saja bingung dan gaduh sambil berkeluh . Akhirnya kuterapkan plan keduaku.

Aku mengeluarkan gambar-gambar dalam system gerak yang sebelumnya pernah mereka buat kartu , pada pembelajaran sebelumnya. Kubagikan gambar-gambar system gerak tadi ke siswa-siswa. Satu gambar untuk berdua.

“ Sekarang coba kalian amati gambar yang kalian dapat, lalu tuliskan 10 kata yang terkait dengan gambar itu “

“ Kurang boleh tidak Bu? Tanya siswaku

“ Tidak boleh, 10 kata itu minimal, kalau lebih dari 10 justru boleh, jawabku.

Merekapun kemudian asyik mencari 10 kata yang terkait dengan gambar yang kuberikan. Kuambil salah satu anak yang mendapat gambar otot polos. Dia menuliskan kata bergerak, rangka ,kontraksi , bentuk,runcing , inti sel, tak sadar, letak , lelah, lambung,organ dalam , syukur .

Setelah mendapat 10 kata, aku meminta mereka untuk membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata yang mereka buat tadi. Setelah menjadi minimal 10 kalimat , sekarang silahkan diedit , perbaiki kata atau kalimat yang kurang pas agar menjadi enak untuk dibaca. Ternyata respon mereka luar biasa, ketika kuminta salah satu siswa untuk membaca hasil karyanya, aku dibuat tersenyum lebar. Waktupun terasa berjalan begitu cepat.

“Kalian luar biasa….kita akan gabungkan tulisan-tulisan kalian ini, menjadi puisi ala-ala saintis ”

Merekapun bersorak gembira. Ternyata selama kita mau berusaha , tak ada yang tak bisa kita lakukan. Kuakhiri pelajaran siang itu dengan membacakan salah satu karya siswaku. Teruslah berkarya , Nak….!

Otot Polos

Karya : Nathania Bertha Aurelia Putri ( 8 e )

Aku bisa bergerak karenamu

Kau gerakkan rangka dalam tubuhku

Bekerja dengan berkontraksi

Memendek, mengeras dan membesar

Bentukmu bergelendong

Kedua ujungmu meruncing

Bagian tengahmu menggembung

Bagaikan ombak yang menyeru

Kau miliki sel yang hanya punya satu inti

Bekerja secara tak sadar

Hingga kutak merasa lelah

Letakmu di lambung dan organ dalam lainnya

Kupanjatkan syukur pada Yang Kuasa

Atas anugerah yang melimpah

Dengan rangka , tulang dan otot

Hidupku menjadi indah dan penuh warna

No comments:

Post a Comment