Thursday, January 3, 2019

Pray For Palu and Donggala


 
Pray for Palu and Donggala

Luka yang kemarin belum juga mongering, kini duka kembali mendera. Air mata kembali jatuh bercucuran. Ketika rumah dan gedung-gedung tak kuasa lagi menahan goncangan, bangunanpun ambruk berjatuhan. Manusia hanya bisa berlarian dalam ketakutan. Kembali bumi diguncangkan. Kali ini Sulawesi berduka. Gempa Lombok masih melekat dalam ingatan, kini Palu dan Donggala. Bahkan tak hanya gempa namun air lautpun datang menerjang ke daratan. Menyapu segala yang ada, tanpa iba. Dalam sekejap semua berubah. Bangunan rata dengan tanah berserakan, harta benda tak lagi ada artinya. Terpisah dari keluarga, saudara dan kawan. Tangis pilu terdengar semakin menyayat perasaan. 

Hari telah berangkat malam , terasa semakin pekat dan kelam. Jaringan listrik pun padam. Jeritan ketakutan, tangis kepanikan terdengar di mana-mana. Berlarian mencari perlindungan. Tak tahu di mana tempat yang aman. Akhirnya tersimpuh di jalanan. Semua terjadi begitu cepat, tanpa kompromi. Semua menyadarkan, betapa lemahnya manusia, betapa tak berdayanya kami. Ya Rabbi….hanya padaMu kami berserah diri, kuatkan dan lindungi kami. Andaikan masih boleh kami meminta lagi. Berilah kami kesempatan lagi. Biarkan luka ini menjadi pelajaran yang berarti, agar kami bisa lebih berhati-hati. Bukalah hati kami, agar bisa koreksi diri. Mungkin selama ini kami begitu terbuai dalam duniawi, sibuk dengan harta, lupa pada sesama, bahkan tak sempat bertegur sapa. Ya Rabbi….jangan biarkan kami tenggelam dalam kegelapan, jangan biarkan kami berenang dalam kemaksiatan, jangan biarkan kami saling bermusuhan. Ya Rabbi…kuatkan kami menghadapi semua ini. Terimalah mereka yang telah berpulang kepada Mu, sabarkan dan ikhlaskan hati kami , untuk menjalani semua ini, karena sesungguhanya kami yakin, Kau tak akan menguji di luar kemampuan kami. 

Semoga saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan bencana dan musibah , diberi kekuatan dan ketabahan. Bisa mengambil hikmah dan tetap tegar melangkah, untuk melanjutkan kehidupan. Segera bangkit dari keterpurukan. Biarkan air mata menghapus lara, menguatkan jiwa. Dari jauh kami doakan, karna dukamu adalah duka kami jua.

No comments:

Post a Comment