Thursday, January 3, 2019

Salah Alamat


28 Oct @Kolom

Kami baru saja kembali dari luar kota ( biar kelihatan perginya jauh gitu ) , menghadiri acara pernikahan saudara dekat. Perjalananpun agak padat merayap, lalu lintas agak ramai. Sepanjang perjalananpun kami juga melewati beberapa acara yang sama, yaitu hajatan pernikahan. Mungkin karena hari ini dianggap hari baik ( bagi sebagian orang begitu, padahal semua hari baik ya ). Janur kuning melengkung sebagai tanda tempat hajatan dilengkapi dengan nama mempelai. Hal ini tentu sangat penting, untuk menghindari salah alamat, dan memudahkan tamu mencari lokasi.

Ngomong-omong tentang salah alamat, saya jadi teringat bulan lalu waktu tetangga sebelah menikahkan putrinya. Kebetulan waktu itu saya bertugas among tamu .Pengantin pria berasal dari kota lain. Sekitar pukul 09.00 WIB rombongan pengantin priapun sudah datang. Rombongan sangat banyak ada 4 bus kecil dan beberapa mobil minibus. Kuhitung-hitung hampir 200an lah. Jangan-jangan satu kampung ikut semua ya….

Para tamupun kami persilahkan duduk menempati kursi yang telah disediakan, bahkan kamipun sempat kelabakan karena kursi masih kurang. Untunglah dapat segera kami atasi. Selang tak berapa lama, ada rombongan satu mobil sekitar 6 orang datang lagi. Kamipun bermanis ria menyambutnya dan mencarikan tempat duduk. Lega rasanya setelah para tamu bisa duduk dengan nyaman. Tiba-tiba salah seorang Ibu mendekati saya.

“ Maaf Mbak, ini nama pengantinnya siapa ya ? tanyanya

“ Mbak Ani sama Mas Uzi Bu, gimana ?

Ibu itupun langsung panik

“ Waduh Mbak….kami salah tempat, beda dengan tujuan kami, pantesan saya tidak ada yang kenal, bagaimana ni Mbak…amplop kami sudah terlanjur kami masukkan…

“ Begitu ya Bu…coba cek alamatnya mana Bu?

Akupun mengecek alamat yang mereka berikan, dan ternyata benar mereka salah alamat. Dan memang masih bertetangga desa dengan kami.

“ Begini saja, Ibu dan rombongan tidak usah panik, silahkan ditulis di sini amplop yang dimasukkan atas nama siapa saja, nanti kami usahakan untuk mengambil “

Akhirnya setelah mencari kunci tempat amplop kepada pihak keluarga, kamipun mengambil kembali amplop bernama sesuai dengan yang mereka ajukan. Alhamdulillah, masalah dapat terselesaikan. Setelah itu setiap tamu yang datang selalu kami tanya lebih dulu agar kesalahan tidak terulang. Apakah petugas among tamu juga perlu menanyakan identitas tamu ya? Biar tak salah alamat..hehehe…

No comments:

Post a Comment