Indahnya Pantaiku

26 Oct @Kolom

Menatap birunya laut yang terhampar luas di depan mata, semakin takjub akan kebesaran Sang Maha Kuasa. Betapa kecilnya kita bak butiran-butiran pasir yang bertebaran. Angin pantaipun ramah, lembut menyapa. Buih-buih putih berkejar-kejaran di kejauhan seakan berlomba – lomba untuk mencapai tepian. Tak kenal lelah dan tak jemu-jemunya, hingga akhirnya sampai ke tujuan. Karangpun begitu setia , menyambutnya tanpa gentar, diterimanya setiap terjangan ombak tanpa bergeming dari tempatnya. Deburan ombak menjadi alunan musik nan indah yang menemaninya di setiap saat. Terkadang pasang, ganas menerjang dengan keras, seakan membawa kemarahan yang luar biasa, namun tak jarang dengan lembut ia menyapa karang di tepian.

Kehidupan kitapun demikian terkadang pasang , hingga membuat kita penuh semangat, menggebu-gebu mengerjakan apapun, namun terkadang juga surut, hingga membuat diri kita begitu lemah dan tak berdaya. Pasang-surut tentu suatu kewajaran dan sangat manusiawi. ( membela diri…karena saya pun demikian, gurusianer yang kabur kanginan, masih begitu labil, kadang semangat 45 menulis dan menulis, tapi terkadang kran ide mampet pet, dan tulisanpun nihil …hehehe )

Alhamdulillah, saya tinggal di daerah yang banyak memiliki pantai-pantai yang cukup menakjubkan. Sebut saja Pantai Baron, Krakal, Kukup, Sundak, Drini, Indrayanti, Sepanjang, Ngobaran,Jogan dan pantai-pantai lain. Gunungkidul memang terkenal dengan daerah seribu pantai, saking banyaknya . Semua menawarkan keindahan yang berbeda-beda. Tak kalah indahnya dengan pantai-pantai lain di Indonesia, seperti Pantai Kuta, atau Pantai Sanur. Meskipun sudah berulang kali berkunjung ke pantai-pantai di Gunungkidul, namun seakan tak ada bosan-bosannya. Ingin datang lagi, lagi dan lagi.

Untuk dapat sampai ke pantai , perjalanan cukup jauh juga dari pusat kota di Gunungkidul, sekitar 25-30 km. Jalan menuju pantaipun sekarang sudah bisa diakses dengan lebih mudah, seiring meningkatnya minat wisatawan yang ingin berlibur. Memang perjalanan agak menegangkan, karena harus melalui tanjakan yang tajam dan berliku. Namun ketegangan akan terbalas ketika kita sampai di pantai. Bukankah begitu juga dengan kehidupan kita ? Untuk mendapatkan hasil yang indah dan menyenangkan maka kita harus berani melewati jalan yang terjal dan berliku. Jadi beranikah anda ? Seberapa besar keberanian anda?

Banguntapan,26102018