Thursday, January 3, 2019
Terimalah salamku...
18 Oct @Kolom
Pagi ini aku berangkat lebih pagi dari biasanya, kebetulan mendapat giliran piket. Anak-anak di rumahpun sudah hafal, tiap Kamis Bunda pasti berangkat lebih awal . Alhamdulillah semua mengerti sehingga kegiatan pagi berjalan lebih pagi pula dari biasanya. Semua anggota rumahpun jadi ikutan berangkat lebih pagi juga. Lalu lintas masih agak lengang, udarapun masih lumayan segar, karena asap-asap kendaraan yang berlalu lalang belum begitu banyak . Sebenarnya memang lebih nyaman untuk perjalanan bila tiap hari bisa lebih awal.
Sekolah masih sepi, baru Pak Bon yang terlihat masih sibuk menyapu taman sekolah. Akupun segera finger dan memarkir motorku. Setelah berbenah sedikit akupun menuju gerbang sekolah, untuk menyambut kedatangan para siswa. Meskipun sekolah kami terletak di dekat jalan propinsi, tetapi dari gerbang masih ada jalan panjang sekitar 200 m, sehingga kebisingan jalan tidak terdengar sampai di pusat sekolah. Setiap hari biasanya ada sekitar 6 guru yang bertugas piket 5S ( Senyum, salam, sapa ,sopan santun ) secara bergilir. Namun kali ini ada teman piket yang baru sakit, sehingga tak bisa bersama- sama piket.
Kusapa mereka satu-satu sambil kujabat erat tangannya, tak lupa senyum termanis kuberikan. Sesekali kupanggil namanya, kutanyakan bekal minumnya,kutanyakan kabarnya dan sedikit beramah tamah dengan mereka. Aku masih sangat ingat waktu zaman sekolahku dulu. Meskipun hanya sekedar salam dan senyum , efeknya ternyata sangat luar biasa. Dengan senyuman, hati yang gundah karena mungkin di rumah sudah kena marahpun perlahan mulai melunak. Apalagi dengan sedikit tepukan atau usapan di punggung mereka , akan memberikan kenyamanan, sehingga semangat belajar yang tadinya “aras-arasen” pun kembali bangkit . Siswa yang “ super “ sekalipun dengan salaman dan senyuman lama-lama akan berubah menjadi lebih baik.
Bel masuk sudah berbunyi, kami pastikan semua siswa telah masuk ke kelas. Pintu gerbangpun telah ditutup. Lagu kebangsaan Indonesia Raya sudah dikumandangkan. Pembelajaran hari ini siap dilaksanakan . Kegiatan diawali dengan doa dan literasi. Selamat belajar wahai generasi harapan , semoga senantiasa dilimpahkan kemudahan untuk menempuh jalan menuju hari esok yang gemilang. Harapan kami titipkan , agar kalian tak salah jalan. Semangat belajar..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment