Jangan Berharap

23 Oct @Kolom

Mengutip tulisan Pak Mulya dalam artikelnya yang berjudul Waktu. “Menulis di gurusiana jangan berharap gurusianer lain membaca atau mengomentari tulisan kita. Jika itu diharapkan maka akan muncul rasa malas dalam menulis”

Benar sekali…Bila hanya berharap pada banyaknya pembaca dan komentar yang singgah di tulisan kita, maka rasa kecewa akan datang di benak kita, hingga akhirnya akan menurunkan semangat kita untuk menulis. Agar tidak terjebak dalam rasa kecewa , maka carilah harapan dan tujuan lain dalam menulis.

Bagi penulis , menulis di gurusiana adalah sebagai ajang atau wadah untuk mengasah kemampuan diri. Kemampuan menangkap ide dan kesempatan. Kemampuan ini hanya akan kita dapat bila kita sering melatih kepekaan menulis dengan membaca tulisan-tulisan orang lain. Dari tulisan orang lain, kita bisa belajar cara menulis, gaya menulis dan hal-hal lain. Selain itu dengan mengunggah tulisan kita di gurusiana, sama halnya kita dengan menyimpan file-file tulisan kita yang aman, dan tak kan hilang. Suatu saat bisa kita kumpulkan dan kita terbitkan menjadi antologi gurusiana atau buku-buku yang lain. Manfaat yang lain , kita bisa mengenal penulis-penulis hebat di gurusiana.

Dibaca oleh gurusianer lain itu adalah bonus dari tulisan kita. Memang tidak dipungkiri, ada rasa tersendiri ketika tulisan kita banyak dibaca dan banyak diberi komentar. Banyaknya komentar menjadi indicator tulisan kita menarik untuk dikunjungi. Terlebih bila komentatornya adalah gurusianer – gurusianer yang sudah populer, tentu sangat membuat kita tersanjung dan semakin bersemangat dalam menulis. ( ternyata kita seperti anak-anak juga ya ..hehehe ).

Jadi tunggu apalagi, mari menulis. Menulis, menulis dan menulislah tanpa memikirkan apakah tulisan kita kan dibaca gurusianer lain, apakah tulisan kita akan mendapat komentar apakah tulisan kita akan menjadi artikel terpopuler , atau hanya akan menjadi tumpukan file di manajemen artikel kita. Biarkan saja….. Bila belum hari ini, mungkin esok atau lusa tulisan kita pasti akan menemukan takdirnya sendiri. Tak pernah putus asa dan tetap semangat berkarya

Banguntapan,23102018